BAB 7. PENINGGALAN SEJARAH BERCORAK HINDU-BUDDHA
Candi
Berasal dari kata candikagrha: kediaman Candika, Dewi Durga, Dewi Maut
Fungsi: makam & pemujaan para raja & kalangan terkemuka
Bagian (triloka):
Kaki : *alam bawah (bhurloka), dunia manusia yg dikuasai hal2 duniawi
Tubuh : *alam antara (bhuvarloka, dunia manusia yang sudah dimurnikan
Atap : *alam atas (svarloka), dunia para dewa
Corak:
Jateng bag. Selatan: *susunan masyarakat feodal (raja sbg pusat) - candi kecil, memusat pada candi utama yg lebih besar
Jateng bag. Utara: *susunan masyarakat demokratis – komplek candi sama bangunannya (besar/model)
Jateng bag. Timur: *susunan masyarakat federal (raja berdiri di blkng mempersatukan daerah2 utk membentuk kesatuan – letak bangunan candi utama di latar belakang candi yg lebih kecil
Candi Jateng bag. Selatan:
Kalasan (778 M): peninggalan Buddha tertua, didirikan Raka I Panangkaran utk Dewi Tara
Borobudur (770-842 M): didirikan Raja Wisnu Syailendra-Samarottungga, berbentuk punden berundak, 3 tingkat (kamadhatu, rupadhatu, arupadhatu)
Mendut: didirikan Raja Indra Syailendra, dekat Borobudur, arca diapit *dharma (Boddhisattava, Avalokiteshvara) &*sangha (Vajrapani)
Prambanan: didirikan Raja I Pikatan-Daksa Sanjaya, terdiri candi induk (Siwa, Brahma-sel, Wisnu-utara) & apit
Sewu: didirikan Raja Indra Syailendra utk menghormati Manjusri
Plaosan: didirikan Raja I Pikatan & Pramodawardhani
Sukuh: didirikan zaman Majapahit, memperlihatkan unsur Jawa
Candi Jateng bag. Utara:
Canggal: didirikan dinasti Sanjaya, ttg Raja Sanjaya mendirikan bangunan lingga-yoni
Gedong Songo (8 M): utk menghormati Trimurti, Dewa Siwa.
Dieng: berkaitan dgn dinasti Sanjaya, terdiri ats sjmlh candi dgn nama wayang
Candi Jateng bag. Timur:
Badut (760 M): terletak dekat kota Malang, berkaitanprasasti Dinoyo, didirikan semasa pemerintahan Dewasingha, Kerajaan Kanjuruhan, tertua di Jatim
Kidal: tempat pendharmaan Anusapati, terdapat pahatan cerita garuda mencuri amarta, air kehidupan
Jajaghu (Jago): tempat pendharmaan Wisnuwardhana
Jawi (Hindu, Buddha, asli): tempat pendharmaan Kertanegara, didirikan Kertanegara ^
Singhasari: tempat pendharmaan Kertanegara, didrikan Hayam Wuruk
Sumberawan: sbg penghargaan kunjungan Hayam Wuruk ke kaki gunung Arjuna
Panataran: didirikan Raja Srengga Kadiri
Candi Sumatera:
Muara Takus: didirikan puncak Kerajaan Sriwijaya, punya stupa Candi Mahligaui
Padang Lawas: didirikan semasa KerajaanSriwijaya, dikenal Biaro Bahal (3 candi mengambil nama bahal-sekolah Buddha Mahayana di Nepal)
Muara Jambi: didirikan semasa Kerajaan Malayu
STUPA
Fungsi: makam & tempat menyimpan abu kalangan bangswan/tokoh tertentu, lambang Buddhisme, menandakan kedudukan Buddha sbg agama utama
3 bagian:
Andah: *dunia bawah, tempat manusia yg msh dikuasai hawa nafsu
Yanthra: *benda utk memusatkan pikiran saat bermeditasi
Cakra: *nirwana, tempat para dewa
Contoh: stupa Mendut, Borobudur, Jawi, Muara Takus
RELIEF
Hasil seni pahat sbg pengisi bidang dinding candi yg melukiskan suatu cerita
Contoh:
Borobudur: Karmawibbhangga, laliavistara, jatakamala-awadana, gandawyuha-bhadracari
Prambanan: Cerita Ramayana & Kresnaya
Jajaghu (Jago): Cerita Kresnaya, Parthayajna, Kunjarakarna, ada tokoh2 punakawan (Semar, Gareng, Petruk, Bagong)
Surowono: Cerita Arjunawiwaha, adegan Sri Tanjung yg dibunuh Sidapaksa
Panataran: Cerita Ramayana & Kresnayana
PATUNG
Patung yang dipahat hingga membentuk makhluk tertentu (manusia-mengabadikan tokoh tertentu & binatang)
Bercorak Hindu:
* dewa-dewi, tokoh, makhluk mistik
Dewa-dewi: Trimurti (Siwa), Durga
Airlangga (Dewa Wisnu)
Ken Dedes (Dewi Prajnaparamita)
Kertanegara (Joko Dolok & amoghapasa
Kertarajasa (Siwa)
Dwarapala (raksasa memegang gada)
Bercorak Budhha:
*Sang Buddha Gautama dgn sikap tangan (mudra) & menghadap arah mata angin tertentu
Arca aksobhya: bumisparca-mudra (menyentuh bumi sbg saksi, menghadap timur
Arca ratnasambawa: wara-mudra (dermawan/memberi anugerah, menghadap selatan
Arca amithaba: dhayana-mudra (semadi), menghadap barat
Arca amogasidhi: abhaya-mudra (menentramkan), menghadap utar
Arca wairicana: dharmacakala-mudra (memutar roda dharma), menghadap dalam stupa
PRASASTI
Tulisan yg memuat informasi sejarah, peringatan, / catatan suatu peristiwa
KITAB
Karangan berupa kisah, catatan, / laporan suatu peristiwa mitologi / sejarah
Isi berupa rangkaian puisi dalam sejumlah bait (pupuh): kakawin
Pelopor:
Masa Kerajaan Medang Kamulan:
Dharmawangsa Teguh: Kitab Mahabharata dlm bahasa Jawi
Airlangga: Arjunawiwaha (gubahan Mpu Kanwa)
Masa Kerajaan Kadiri:
Kakawin Bharatayuda (Mpu Sedah & Panuluh)
Kakawin Hariwangsa &n Gatotkacasraya (Mpu Panuluh)
Smaradhana (Mpu Dharmaja)
Lubdaka & Wrtasancaya (Mpu Tanakung)
Kresnayana (Mpu Triguna)
Masa Kerajaan Majapahit:
Negarakrtagama (Mpu Prapanca)
Sutasoma (Mpu Tantular)
Pararaton (*riwayat raja Singhasari & Majapahit)
Sundayana (*Peristiwa Bubat)
Ranggalawe (*Pemberontokan Ranggalawe)
Sorandaka (*Pemberontakan Sora)
Usana Jawa (*penaklukan Bali oleh Gajah Mada & Arya Damar)
BAB 6. PERKEMBANGAN SOSIAL, POLITIK, EKONOMI, KERAJAAN HINDU-BUDDHA DI INDONESIA
KUTAI
Sosial: perilaku berdasarkan ajaran agama Hindu (vaprakeswara & brahmana), pembagian kasta
Politik: bercorak kerajaan Hindu (vamsakarta), kekuasaan raja mutlak (mengagungkan Mulawarman)
Ekonomi: maritim & pertanian (terletak di tepi sungai Mahakam yang subur & dapat dilayari kapal dagang), pengaruh Hindu masuk lewat perdagangan, bertani;beternak;berdagang (Mulawarman memberikan 20.000 ekor sapi
2. TARUMANEGARA
Sosial: gotong-royong (ada saluran Gomati & Candrabaga), kehidupan keagamaan sudah berjalan dgn baik
Politik: kekuasaan raja mutlak (pengagungan Purnawarman, politiknya stabil/pemerintahan yg kuat (catatan Fa-Hien), pemerintahan yg kuat (ada saluran Gomati & Candrabaga
Ekonomi: perdagangan (adanya saluran Gomati, hasil buminya merupakan komoditas utama perdagangan, keterampilan pedagang), pertanian & perkebunan (adanya saluran Gomati)
3. MATARAM LAMA
Sosial: kekuasaan raja mutlak, kewibawaan pemerintah pasang surut, adanya pekawinan politis, dapat menjalankan agamanya dgn baik, organisasi pemerintahannya mantap
Sosial: gotong royong (membangun candi, perkawinan Raka I Pikatan & Pramodawardhani)
Ekonomi: pertanian (letaknya di daerah pedalaman, pemberian tanah kepada rahib, pembebesan pajak patapan pu palar), maritime (memanfaatkan aliran Bengawan Solo)
4. MEDANG KAMULAN
Sosial: -
Politik: politik terarah ke dalam & luar negeri, bahkan pernah dititikberatkan pada hubungan damai demi ksejahteraan rakyat, =kerajaan Mataram lama
Ekonomi: -
5. KADIRI
Sosial: masyarakat hidup tenang
Politik: hokum jelas dgn sanksi tegas, organisasi pemerintahan kurang (hubungan raja & pejabat bersifat langsung, kewibawaan pemerintah meningkat (brahmana ikut serta dlm pemerintahan, organisasi militer kuat
Ekonomi: pertanian (letaknya di pedalaman, hasil pertanian utama berupa beras), perdagangan (menawarkan barang2 emas, perak, hasil bumi), peternakan
6. SRIWIJAYA
Sosial: perilaku berdasarkan ajaran Buddha, mengadakan hubungan dgn kerajaan lain dlm bidang pendidikan (prasasti Nalanda & catatan I Tsing)
Politik: menitikberatkan pada diplomasi utk mengontrol hub dagang, membentuk persekutuan dengan kerajaan tetangga, & membendung pengaruh Cina, India, dan Jawa
Ekonomi: perdagangan (banyak kapal2 dagang yg singgah d pelabuhan Sriwijaya), pertanian (lahan kurang subur, perbandingan dgn kerajaan lain)
7. SINGHASARI
Sosial: kadang tentram
Politik: adanya kudeta berdarah, dititikberatkan pada ekspanasi
Ekonomi: pertanian (terletak di daerah pedalaman, dilalui Bengawan Solo & Kali Brantas), perdagangan (dilalui Bengawan Solo & Kali Brantas)
8. MAJAPAHIT
Sosial: perilaku berdasarkan ajaran agama Hindu, raja diangggap penjelmaa dewa, raja memegang kekuasaan tertinggi dlm pemerintahan, organisasi pemerintahan mantap, hokum jelas dgn sanksi tegas
Politik: adanya perkawinan politis, mennitikberatkan pada ekspanasi (Sumpah Palapa)
Ekonomi: agraris (letaknya di pedalaman & dialiri sungai, dat rendah yg cocok), perdagangan (sejumlah pelabuhan merupakn tempat strategis di tengah jalur perdagangan), maritim (kesanggupan angkatan laut kerajaan)
Sosial:
Perilaku berdasarkan ajaran Hindu & Buddha
Ada pembagian kasta
Perubahan nama sesuai nama India
Politik:
Menerapkan sistem pemerintahan kerajaan
Kekuasaan raja mutlak
Hukum jelas & sanksi tegas
Organisasi pemerintahan semakin mantap
Ekonomi:
Bermatapencaharian bertani, beternak, berdagang
Keterampilan rakyat Indonesia bertambah sehingga terlibat dalam perdagangan
SEJARAH 891012
BAB 8. PERKEMBANGAN ISLAM DI ASIA
Awal pertumbuhan Islam: Saudi Arabia, Jazirah Arab
UTARA: berbatasan dgn kawasan peradban dunia (Syira, Mesopotania, Persia), penduduk makmur, terlibat dlm perdagangan dunia masa kuno
TENGAH: tandus (padang gurun), penduduk hidup semi-nomaden, kurang makmur→Mekah &n Yastrib. Sebelum Islam: Zaman Jahiliyah
SELATAN: subur, curah hujan cukup, hidup menetap & makmur, petani & pedagang
ORANG YANG MEMPERKENALKAN ISLAM DI ASIA BARAT
Nabi Muhammad SAW (40 tahun)
20 April 571 M: Lahir di Mekah,
622 M: menyingkir ke Yastri dgn pengikutnya→awal tarikh Hijrah (Hijriyah)
3 dasar kehidupan sosial:
Pembangunan masjid-salat, sarana pengikat kaum muslim
Persaudaraan sesama muslim (ukuwah islamiyah): ikatan persaudaraan diantara kaum Muhajirin (kalangan yg ikut hijrah dr Mekah-Madinah) & kaum Anshar (orang Madinah yg tlh msk Islam)
Hubungan persahabatan dengan sesama bukan muslim
632 M: wafat
Khulafaur Rasyidin (632 M)
Abu Bakar
Meyebar ke seluruh Jazirah Arab, mulai msk ke Palestina
Umar bin Khattab
Menyebar ke Syira, Mesopotania, Mesir, mulai msk ke Persia
Menata administrasi pemerintahan (propinsi2 & lembaga pengadilan)
Usman bin Affan
Menyebar ke seluruh Persia, Cyprus, Rhodes, Transoxiana, Tabaristan
Terjadi perpecahan masyarakat karena tdk tegas mjd pemimpim & nepotisme
Pembangunan bidang ekonomi & keagamaanmmmbhkki
Ali bin Abi Thalib
Pemberontakan keluarga Usman bin Affan & gubernur Damsyrik
Terpecah menjadi kaum Muawiyah, Syiah, Al-Khawarij
Bani Umayyah / kaum Muawiyah 661 M
Perubahan pusat pemerintahan dr Madinah-Damsyrik (Damaskus)
Pemerintahan demokratis-monarki
Ekspanasi→Menyebar ke Punajab, Spanyol
Ada pendaratan di Gibraltar oleh pasukan Islam Tariq bin Ziyad
Perbaikan ke dalam→ekonomi (memperbaharui mata uang), politik (pembenahan administrasi pemerintahan), hukum (pembentukan lembaga pengadilan)
Keruntuhan: hidup mewah & korup di kalangan penguasa
750 M: Bani Umayyah digulingkan dr kelompok oposisi
Bani Abbasiyah (750 M)
Didirikan oleh keturunan AL-Abbas, Paman Nabi Muhammad SAW
Monarki
Pusat pemerintahan dr Damsyrik-al-Hasyimiyah-Baghdad
Mengadakan perjanjian damai dgn negeara tetangga (Kaisar Konstain V dr Istambul)
Lebih mengembangkan Ilmu pengetahuan, & kebudayaan (menerjemahkan buku-buku Yunani, Persia, India ke bahasa Arab, dibangun pusat penerjenahan Bait al-Hikmah
Hasil: muncul sekolah & ilmuwan terkemuka yg nanti mjd marasumber perkembangan ilmu pengetahuan di Eropa
Ilmu pengetahuan yang dikembangkan beserta ilmuwannya:
Astronomi: al-Fazari, al-Fargani→penemuan astrolabe
Eksakta: Ali al Hasan, Jabir ibnu Hayyan, Muhammad ibnu Musa→penemuan aljabar
Filsafat: al Farabi, Ibnu Sina, Ibnu Rushd
Mengembangan ekonomi (Baghdad, Sirat, Bashra sbg bandar utama yg dilalui jalur dagang macanegara
Mengembangkan ilu agama (ilu tafsir, mazhab hukum agama, aliran teologi (ketuhanan)
1100 M: Keruntuhan poliik: hidup mewah, korupsi, nepotisme, sejumlah dinasti memegang pemerintahan, persaingan antar bangsa, kemerosotan ekonomi, serangan pasukan Mongol pimpiman Hulangu Khan
KERAJAAN ISLAM DI ASIA (PERSIA & INDIA)
Kerajaan Sawafi, Persia
1400 M: Dipelopori Safi al-Din: merintis gerakan keagamaan “Tarekat Safawiyah” di Ardabil, dekat Azerbaijan, Iran→Dinasti Syafawi
1600 M: berdiri-Ismail I
Menyatakan Syiah sbg mazhab kerajaan
1700 M: pemusuhan dgn Kerajaan TurkiUsmani (Ottoman) & pertentangan antar kelompok di dlm negeri→Abbas I
Mengadakan pembaruan dlm kelompok militer, penyelesaian konflik antarkelompok, perjanjian damai dengan Turki Usmani (O ttoman)
Ekonomi: pertanian, perdagangan, kesuburan kawasan Mesopotania, peran bandar Hurmuz (ormuz)
Ilmu pengetahuan: perhatian pendidikan & perkembangan arsitektur (bangunan megah), sekolah, penelitian, ilmuwan terkemuka
KERAJAAN ISLAM DI INDIA
Dr kawasan lembah Sungai Indus (Sindhu)
800 M: Bani Umayyah menguasai kawasan
Kerajaan Ghaznawi & Delhi 1000 M
Afganistan & utara Pakistan
Pusat pemerintahan: Ghazna
1200 M: Dinasti Ghuri mengembangkan ke India-Delhi
2. Kerajaan Delhi (1300 M)
Dinasti dr Turki & Afghanistan: Muizzi, Khalji, Tughlug, Sayyid, Lodi
Pertengahyan abad 1400 M: Kerunruhna: kerajaan bawahan melepaskan diri, beban pajak berat, kerajaan Hindu bangkit,ibukota diporak-porandakan oleh serangan pasukan Timur Lenk
Kerajaan Mughal (Moghul) (1600 M)
Didirikan Zahiruddin Babur
Dr kota Fergana, Uzbekistan
Awal: pembangkangan kerajaan bawahan, seranga luar, konflik dalam negeri
Pertengahan 1600 M: Akbar
Jahangir
Syah Jehan
Aurangzeb
Pertanain: suburnya kawasan dataran rendah India, perhatian pemerintah trhdp para petani
Perdagangan: bandar yg ramai
Sastra: karya sastra termansur
Arsitektur: bangunan megah
KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA
Samudra Pasai
Kerajaan islam pertama
Terletak di muara Sungai Peusangan, pesisir timur Aceh
Malik as-Saleh / Marah Sile / Merah Selu, pitera Marah Gajah, bangsawan Persia
Menjadi bandar2 besar karena terletak di jalur lalu lintas pelayaran & perdagangan dunia / perairan Selat Malaka
Menjadi kerajaan makmur, memiliki pertahanan yang kuat
Menguasai daerah pedalaman
Berita bahwa Samudra Pasai merupaka kerjaan pertama: Batu nisan berkerangka 1297 M
Sultan Muhammad Malik at-Thahir
Singgah seorang mudafir Maroko, ibn Battuta
Sultan Mahmud Malik az-Zahir
Mengalami kemunduran
Adiknya, Mansur Nalik az-Zahir memisahkan diri
1521 M: dikuasai Portugis 3 tahun
1524 M: Ali Mughayat Syah dr Aceh
Kerajaan maritim
Mengandalkan pelayaran (mengenakan pajak pd dagang asing yg melewati perairan Ind) & perdagangan karena letak yg srategis di gerbang Selat Malaka menjadi penghubung antara pusat2 perdagangan Ind dgn Asia Barat, India, Cina
Aceh Darussalam 1500 M
1500 M: dirintis Muzaffar Syah, dibangun di atas puing2 Kerajaan Lanuri, barat laut Samudra Pasai
Ali Mughayat Syah
Menyatukan Kerajaan Lamuri & Aceh Dar al-Kamal
1511 M: mengambil alih pusat perdagangan saat takluknya Malaka ke Portugis
Alauddin Riayat Syah / al-Qahar
1600 M: menjadi bandar utama di Asia
Menjadi bandar transist lada dr Sumatera & rempah2 dr Maluku
Cara menghadapi rongrongan Portugis:
membangun angkatan laut yg kuat
membina hubungan diplomatik dgn Kerajaan Turki Ottoman (pemegang kedaulatan Islam tertinggi)
Iskandar Muda awal 1700 M
merebut peabuhan penting di pesisir barat & timur Sumaera, serta pesisir barat Sem. Malayu
menyerang kedudukan Portugis di Malaka & kapal-kapalnya yg melalui Selat Malaka (1614 M)
bekerjasama dgn EIC Inggris & VOC Belanda →memperlemah Portugis
Iskandar Thani 4 tahun
memperhatikan dalam negeri drpd ekspanasi
hukum berdasarkan syariat Islam ditegakkan
hubungan dgn wilayah taklukan dijalin dlm suasana liberial
perhatian trhdp studi agama Islam→Naruddin ar-Raniri, ulama besar dr Gujarat
masuk 2000 M: Aceh masih bertahan
Demak
Pajang
Mataram
Cirebon
Kerajaan Islam pertama di Jabar
Disirikan Sunan Gunung Jati / Syarif Hidayatullah , pendiri dinasti raja2 Cirebon & Banten
Sultan Hasanuddin: Banten, menurunkan raja2 Banten
Panembahan nRatu
Panembahan Giri Laya
Kleruntuhan: dibagi mjd Kasepuhan & Kanoman
Banten
Sunan Gunung Jati
Mjd wilayah bawahan Demak
Sultan Hasanuddin
Melepaskan diri dr Demak sehingga dianggap sbg pendiri & raja I Banten
Banyak dikunjungi pedagang asing, sehingga terbentuk perkampungaan menurut asal bangsa2
& mjd pusat perdagangan
Panembahan Yusuf
Memperhatikan peningkatan pertanian & perdagangan
Memperluas wilayah Banten + meyebarkan Islam→merebut Pakuan Pajajaran, benteng terakhir kerajaan Hindu ditaklukan
Maulana Muhammad / Kanjeng Ratu Banten
Masih berumur 9 tahun, sehingga sementara dijalankan Mangkubumi
Menyerang Paleembang→memperluas &menjadikan Banten sbg pusat perdagangan tetapi gagal & wafat pd pertempuran
Abu’mufakhir
Datang orang Belanda di bawah pimpinan Cornelis se Houtman
Abu’ma’ali
Sultan Ageng Tirtayasa
Bersikap tegas pd VOC Belanda di Batavia dgn menolak menerapkan monopoli→mempertahankan sbg pusat perdagangan
Sultan Haji
Berkompromi dgn VOC Blanda
Terjadi perang saudara
Keruntuhan: di bawah pengaruh VOC
Makassar
Terdiri atas 2 kerajaan: Gowa & Tallo
Raja Gowa: Daeng Manrabbia / Sultan Alauddin
Raja Tallo: Kraeng Mattoya
Menjadi bandar penting di wilayah timur Ind karena letaknya berada di jalur lalu lintas perdagangan Malaka-Maluku
Sultan Alauddin
Raja pertama
Memperhatikan pengembangan pelayaran & perdagangan
Sultan Hasanuddin
Pelayaran & perdagangan sampai ke kawasan sekitar Sulawesi Sel & NTB
Belanda meminta kesediaan Makassar utk berdagang gny dengan pihaknya (monopoli)→menanamkan pengaruhnya→mengambil alih posisi Makassar sbg pusat perdagangan
Terjadi peperangan karena Sultanj Hasanuddin menolaknya
VOC memblokir pelabuhan Sombaopu & mencegat peragh Makasssaer yg mengangkut barang dagangan tetapi gagal
Makassar mengadakan perlawanan
VOC MENJALIN KERJASAMA DG N Raja Bone, Aru Palaka & akhirnya dpt menanamkan pengaruh dgn “PERJANJIAN BONGAYA”:
Makassar melepaskan beberaopa wilayah strateg is kpd VOC
VOC berhak memegang perdagangan monopoli di Makassar
VOC diijinkan mendirikan benteng pertahanan di Makassar
Dijuluki de Haan van de Oosten / Ayam Jantan dari Timur
Mapasomba
Menentang VOC
Keruntuhan: serangan VOC yg dipimpin Fort Rotterdam
Ternate & Tidore
Kerajaan di Maluku: Kerajaan Jailolo, Tidore, Bacan, Obi, Ternate, Seram, Ambon
Ternate: kerajaan yg paling berkembang karena kaya akan hasil rempah2 sehingga menarik pedagang
Maluku dijuluki: The Spicy Island karena hasikl rempah2 dr Maluku amat terkenal di seluruh dunia
Persaingan Ternate & Tidore
kemajuan Ternate tidak disukai kerajaan2 lainnya
kerajaan2 itu berperang melawan Ternate
Menga dakan perdamaian dgn Ternate di Puloau Motir & mencapi kesepakatan bahwa urutan kerajaan adalah: Jaillo-Ternate-Tidore-Bacan-Obi
membentuk persekutuan yg dipimpin Ternate & Tidore karena ternate kembali menjadi urutan pertama
Ternate memimpin 5 daerah (Uli Lima): Teranate, Obi, Bacan, Seram, Ambon
Tidore memimpin 9 daerah (Uli Siwa): Makayan, Joilolo, Soe –siu, pulau-pulau Halmahera-bag barat Papua
Zainal Abidin
1500 M: Islam mulai dikenal & disebarkan Pedagang Islam Gresik & Tuban
1486 M: Zainal Abidin menjadi muslim, belajar di pesantren Gresik
Sultan Tabariji
Mengijinkan Portugis mendirikan benteng di Ternate├ melindungi Ternate
Mengijinkan Spanyol mendirikan enteng di Tidore├ melindungi Ternate
Poortugis & Spanyol semakin emperuncing persaingan Ternate Tidore alasannya Portugis Spanyol jg bersaing menanamka pengaruh di Maluku
Terjadi perang & dimenangkan Ternate
Sultan Khairun
Portugis memaksakan monopoli perdagangan rempah2
Rakyat & Sultan Khairun menyerang benteng Portugis & berhasil
Portugis menambah kekuatan militer dr Malaka
Berdamai
Portugis kembali memaksakan monopoli
Portugis mengajak berdamai ke dlm benteng, tetapi Sultan Khairun malah dibunh
Sultan Baabullah
1575 M: benteng Portugis direbut
1577 M: terusir
1605 M: VOC datang & manduduki Ambon
Samudra Pasai
Berdirinya:
Penyebaran Islam:
Keruntuhan:
Aceh
Berdirinya:
Penyebaran Islam:
Keruntuhan:
Demak
Berdirinya:
Penyebaran Islam:
Keruntuhan:
Pajang
Berdirinya:
Penyebaran Islam:
Keruntuhan:
Mataram
Berdirinya:
Penyebaran Islam:
Keruntuhan:
Cirebon
Berdirinya:
Penyebaran Islam:
Keruntuhan:
Banten
Berdirinya:
Penyebaran Islam:
Keruntuhan:
Makassar
Berdirinya:
Penyebaran Islam:
Keruntuhan:
Ternate Tidore
Berdirinya:
Penyebaran Islam:
Keruntuhan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar