Kamis, 15 April 2010

SEJARAH KELAS 8

BAB 3. PERISTIWA - PERIATIWA SEKITAR PROKLAMASI & PROSES TERBENTUKNYA NKRI


PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA


Latar Belakang :

  1. Restorasi Meiji : pembaharuan besar-besaran ekonomi & politik Jepang pd pemerintahan Tenno Meiji dengan menempatkan Jepang sbg negara industri & imperialis modern (haus akan kekuasaan ekonomi, sos-pol, teritorial) yg berakibat perubahan haluan politik Jepang : dari menutup diri trhdp pengaruh asing mjd imperialis (berusaha membangun suatu wilayah kekuasaan di Asia Pasifik)

    • 7 Des 1941: Jepang menyerang pangkalan Angkatan Laut AS di Pearl Harbour, Hawaii untuk menyingkirkan saingan kuatnya dlm menguasai kawasan Asia Pasifik

    • Jepang mengusir kolonialis di kawasan AP

    • Membagi kawasan AsTeng dlm 2 wil:

      • A : koloni Ing, Bel, ASMalaya, Kalut, Filipina, Ind

      • B : koloni PrancisVietnam, Laos, Kamboja

  2. Berdasarkan kebijakan imperialis Hakko-ichi-u, Jepang ingin menjadikan Asia sbg kesatuan wilayah di bwh pimpinannya. Cara:

    • Mempropagandakan diri dg mengaku sbg saudara tua rakyat Ind

    • Mempropagandakan Perang Pasifik sbg Perang Asia Timur Raya

    • Mempropagandakan Gerakan Tiga A (Mr. Syamsudin): Jepang Cahaya Asia, Pelindung, Pemimpin. Isi: jika jepang menang dlm perang,maka bangsa2 Asia akan dibebaskan dr penjajahan bangsa Barat ; ingin menciptakan kemakmuran bersama. Tujuan: menarik simpati rakyat

  3. Jepang amat membutuhkan bahan mentah utk industri perang & pertahanannya yg trdpt di Asia, trmsk IndJepang ingin membendung pengaruh imperialisme Barat di daerah2 yg dijajah bangsa Barat, trmsk Ind

Tujuan:

  1. Ingin menjadikan AsTeng sbg sumber bahan mentah utk industri perang & pertahanannya/militer

  2. Agar rakyat Ind dpt membantu Jepang memenangkan perang melawan sekutu/imperialisme Barat dlm Perang Dunia II

Proses & Pengaruh:

8 Maret 1942: Letnan Jenderal Ter Poorten, panglima angkatan perang HB menyerah kpd pasukan Jepang di bwh pimpinan Jenderal Imamura di Kalijati, Subang, Jabar.

Jepang memotong garis perbekalan musuh di wil Asteng dg membadi wilayah Ind ke dlm 3 wil pemerintahan militer :

  1. I ( Jawa & Madura) : diperintah Angkatan Darat/Tentara XVI Rikugun yg berpusat Jakarta

  2. II ( Sumatera) : diperintah Angkatan Darat/Tentara XXV Rikugun yg berpusat Bukittinggi

  3. III ( Kal, Sul, Mal, Bali, NT ) : diperintah Angkatan Laut/ Arrmada Selatan II Kaigun yg berpusat Makasar

9 maret 1942: ada UU yg melarang keg pol yg bertentangan dg kep pemerintah

Jepang mengizinkan organisasi yg ditunjukkan utk kepentingan Jepang:


  1. PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat)

16 April 1943

Empat Serangkai: Ir. Sukarno, Drs. Moh Hatta, K.H. Mas Mansyur, Ki Hajar Dewantara

Tujuan: membujuk semua kek rakyat agar bersatu utk membantu Jepang

Pemanfaatan: Digunakan utkmencapai kemerdekaan dg membela kepentingan rakyat dr kekejaman Jepang, ex: ktika Amir Syarifuddin ditangkap Jepang dg tuduhan sbg mata2 sekutu

Pembubaran: Putera lbh bermanfaat utk rakyat Ind

  1. Jawa Hokokai ( Gerakan Kebaktian Rakyat Jawa)

Maret 1944

Langsung berada di bwh pengawasan pejabat2 Jepang

Syuisintai (Barisan Pelopor) : gerakan pemuda I Ind pd masa pendudukan Jepang yg dip kaum nasionalis sbg salh satu bag JH, Ir. Sukarno. Pemanfaatan: menanamkan semangatnasionalisme dg cara pemuda dikerahkan utk mendengarkan pidato para tokoh nasional dimana dlm pidato itu terselip kata2 yg dpt membangkitkan

3. Cuo Sangi In (Badan Pertimbangan Pusat) - 3 Sept 1943

Ketua: Ir. Sukarno

Wakil: R.M.A.A. Kusumo Utoyo & dr. Buntaran Martoatmojo

Tugas: memajukan usaha Jepang utk memenangkan perang, mengajukan usul, menjawab pertanyaan pem Jepang (pengendali pol Jepang)

Pemanfaatan: mengimbangi pol Jepang

Organisasi Islam yg tdk melakukan keg politik & keberadaannya dibiarkan Jepang:

  1. MIAI ( Majelis Islam A’la Ind)

Usaha Jepang: MIAI hrs bekerjasama dg Jepang dlm upaya mcp Lingkungan KemakmuranBersama, membantu mengumpulkan zaka, medirikan mesjid

Tujuan: menarik simpati umat Islam yg mayoritas mrup pend Ind

Pemimpin: Wondoamiseno, K.H. Mas Mansyur

Pemanfaatan: utk kep umat Islam

Akhir 1943: dibubarkan

Kemudian, tokoh MIAI membentuk

  1. Masyumi (Majelis Syuro Muslimin)

Pemimpin: K.H. Hasyim Asyhari & K.H. Mas Mansyur

Pemanfaatan: mengkonsolidasikan kekuatan orgIslam yg tlah ada, ex: SI,NU,Muh,Persis

Tugas: meningkatkan fanatisme guna mel jihad melawwan musuh

Organisasi Semi Militer: mengerahkan pemuda utk membantu Jepang menghadapi serbuan sekutu dg cara mengajarkan latihan2 semi militer / memberi pendidikan semi militer

  1. Seinedan (Barisan Pemuda) – 9 Maret 1943

Tugas: mendidik & melatih pemuda agr dpt mempertahankan tanah airnya dg kekuatan sendiri, tetapi tujuan seb adlh utk membantu Jepang menghadapi serbuan sekutu

14-22

  1. Fujinkai (Himpunan Wanita) – Agustus 1943

Para wanita 15 ke ats

  1. Keibodan (Barisan Pembantu Polisi)

20-25

Tugas: mendidik utk membantu tugas2 kepolisian

Organisasi Militer: mengerahkan pemuda utk membantu Jepang menghadapi serbuan sekutu dg cara mengajarkan latihan2 militer / memberi pendidikan militer

  1. Heiho (Pembantu Prajurit) – April 1944

  2. PETA (Pembela Tanah Air) – 3 Okt 1944 di P. Jawa

  3. Giyugun – di P. Sumatera

  4. Hizbullah – Des 1944

Tugas: merekrut pemuda Islam sbg basis kekuatan, mengajarkan latihan militer



PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA


1944: ked Jepang dlm Perang Dunia II terdesak krn garis pertahanannya dpt ditembus pasukan sekutu, kedudukan strategis Jepang di Ind dibom pesawat2 sekutu, moril prajurit turun, krisis eko-pol di Jepang


17 Juli 1944: Perdana Menteri Jend Hideki Tojo mundur digantikan Jend Kuniaki Koiso


7/9 Sept 1944: janji kemerdekaan kpd bangsa Ind di kelak kemudian hari pd sidang parlemen Jepang Teikoku Ginkaiagr rakyat Ind tdk mengadakan perlawanan trhdp Jepang


1 Maret 1945: Jepang membentuk Dokuritsu Junbi Cosakai / Badan Penyelidik Usaha2 Persiapan Kemerdekaan Ind ( BPUPKI)

Pimpinan: dr. Rajiman Widyodiningrat

Latar Belakang: mrup langkah kongkrit I Jepang bg pelaksanaan janji Koiso

Tujuan: mempersiapkan, mempelajari, menyelidiki hal2 penting dlm pembentukan negara Ind

29 April 1945: pengangkatan & pengumuman ang BPUPKI

28 Mei 1945: diresmikan di Gedung Cuo Sangi In, Jl. Pejambon, Jakarta - dihadiri oleh Letnan Jenderal Itagaki (Panglima Tentara Wilayah VII di Singapura) , Letnan Jenderal Nagano (Panglima Tentara XVI di Jawa) – dilakukan upacara pengibaran benderaHinomaru, Mr. A.G. Pringgodigdo & Merah Putih, Toyohiko Masuda


Sidang I BPUPKI 29 Mei – 1 Juni 1945: Penyusunan Dasar Negara Ind di Gedung Cuo Sangi In, Jl. Pejambon, Jakarta

29: usulan dasar negara oleh Mr. Moh. Yamin

31: Prof. Dr. Supomo

1 Juni 1945: Ir. Sukarno – dikenal sbg Hari Lahirmya Pancasila, krn atas usul temannya, 5 asas dasar negara yg diusulkan tadi dinamakan Pancasila


Sebelum sidang II, BPUPKI membentuk Panitia Sembilan : Panitia kecil yg berang 9 org

Tugas: menampung, mengolah saran & pendapat para ang mengenai dasar negara

Tokoh: Ir. Sukarno, Drs. Moh. Hatta, Abdul Kahar Muzakir, Mr. A. A. Maramis, Mr. Ahmad Subarjo, Abikusno Cokrosujoso, H. Agus Salim, Mr. Moh. Yamin, K.H. Wakhid Hasyim

22 Juni 1945: PS & 38 ang BPUPKI meng pertemuan dimana PS menyampaikan rancangan pembukaan dasar negara Ind yg diberi nama Piagam Jakarta (Jakarta Charter) oleh Mr. Moh. Yamin: Ketuhanan dg menjalankan syariat Islam bg pemeluk2nya,dll


Sidang BPUPKI II 10 - 16 Juli 1945: Penyusunan Hukum Dasar Negara Ind


BPUPKI membentuk Panitia Perancang UUD

Ir. Sukarno, ....19 orang

11 Juli 1945: menyetujui isi Pembukaan UUD yg diambil dr Piagam Jakarta

Kemudian, membentuk panitia kecil perancang UUD – Prof. Dr. Supomo, .... 7 orangmenyempurnakan & menyusun kembali rancangan UUD yg tlah disepakati dg merumuskan batang tubuh UUD

13 Juli 1945: hasil kerja panitia kecil disampaikan pd Panitia Perancang UUD & dibentuk panitia penghalus bahasaProf. Dr. Husein Jayadiningrat, Prof. Dr. Supomo, H. Ahus Salim

14 Juli 1945: Ir. Sukarno menyampaikan hasil kerja Panitia Perancang UUD ttg 3 hal:

  • Pernyataan Ind merdeka - konsep ini disusun dg mengambil dr alenia ke- 1,2,3 Piagam Jakarta

  • Pembukaan UUD – alenia ke-4 Piagam Jakarta

  • Batang Tubuh UUD – berisi pokok penting yg tlah disepakati: bentuk negara kesatuan, bentuk pemerintahan republik, wilayah negara sama dg Hindia-Bel, bendera nasional Sang Merah Putih, bahasa nasional Bahasa Indonesia

7 Agustus 1945: BPUPKI bubar


Kemudian, membentuk Dokuritsu Junbi Inkai / Panitia Persiapan Kemerdekaan Ind (PPKI), yg kemudian meresmikan pembukaan & batang tubuh UUD 1945

Tugas: melanjutkan hasil kerja BPUPKI, menyiapkan pemindahan kekuasaan dr pihak Jepang kpd Ind


PERISTIWA2 SEKITAR PROKLAMASI


Akhir Juli 1945: tentara Jepang wil selatan mengadakan rapat di Singapura. Keputusan: pemberian kemerdekaan Ind pd 7 Sept 1945

7 Agustus 1945: Marsekal Darat Terauchi menyetujui pembentukan PPKI


9 Agustus 1945: Ir. Sukarno, Drs. Moh. Hatta, dr. Rajiman Widyodiningrat dipanggil ke Dalath, Vietnam oleh Marsekal Darat Terauchi menyampaikan keputusan pem Jepang utk memberikan kemerdekaan kpd bangsa Ind & dilantik sbg ketua dean wakil ketua PPKI


6 Agustus 1945: sekutu menjatuhkan bom atom di kota Hirosima


9 Agustus 1945: sekutu menjatuhkan bom atom di kota Nagasaki, akibatnya tgl pemberian kemerdekaan diubah mjd 24 Agustus 1945


15 Agustus 1945: tiba di Jakarta , Jepang menyerah tanpa syarat kpd sekutu krn 6,9 Agustus 1945 sekutu menjatuhkan bom atom di kota Hirosima & Nagasaki

15 Agustus 1945 pukul 20.00 WIB: para pemuda,dipimpin Chairul Saleh melakukan pertemuan di slh satu ruangan Lembaga Bakteriologi, Jl. Pegangsaan Timur No.17, Jakarta. Keputusan:

  1. mendesak Sukarno-Hatta utk memproklamasaikan kemerdekaan pd16 Agustus 1945

  2. menunjuk Wikana, Darwis, Subadio utk menemui Sukarno-Hatta & menyampaikan keputusan rapat dg catatan , kemerdekaan tdk diproklamasikan mll PPKI

  3. membagi tgs kpd para mahasiswa , pelajar, pemuda di sluruh Jakarta utk merebut kekuasaan dr tangan Jepang

Pertimbangan:

    1. S-H adalah 2 pemimpin berwibawa di mata rakyat Ind, sehingga proklamasi kemerdekaan yg dilaksanakan oleh mereka akn mndpt dukungan dr sluruh rakyat Ind

    2. proklamsi kemerdekaan hrs dilaksanakan dg kekuatan sendiri tanpa pengaruh pihak manapun, utk mengangkat wibawa negara Ind

15 Agustus 1945 pukul 22.00 WIB: WDS menemui Ir. Sukarno di rmhnya, Jl. Pegangsaan Timur No.56, Jakarta utk menyampaikan keputusan rapat no.1. Jika tidak, Wikana memberitahukan mungkin akan trjd pertumpahan darah. Tetapi, ditanggapi S-H dg mengatakan harus membicarakan terlebih dahulu ttg proklamasi kemerdekaan dlm rapat PPKI 18 Agustus 1945

15 Agustus 1945 pukul 24.00 WIB: para pemuda mengadakan pertemuan lagi di Asrama Baperpi Jl. Cikini No.71, Jakarta. Keputusan: para pemuda hrs membawa S-H ke Rengasdengklok dg pertimbangan: proklamasi kemerdekaan yg lepas dr pengaruh Jepang hrs ttp dilaksanakan & utk menjauhkan S-H dr pengaruh & tekanan Jepang, sehingga berani memproklamasikan kemerdekaan tanpa campur tangan Jepang


Peristiwa Rengasdengklok: peristiwa mengamankan S-H ke luar Jakarta, Rengasdengklok utk menjauhkan S-H dr pengaruh & tekanan Jepang, sehingga berani memproklamasikan kemerdekaan tanpa campur tangan Jepang

Mengapa memilih Rengasdengklok sbg tempat u tk mengamankan SH?

karena perhitungan militer. Rengasdengklok yg terletak 15 km utara Karawang, Jabar dr jalan raya Jakarta-Cirebon, sehingga gerakan tentara Jepang dr Jrta, Bndung, Jateng yg menuju Rengasdengklok akn segera diketahui & telah terjalin kerja sama yg baik antara pasukan PETA Jakarta dgn Rengasdengklok utk menghadpai segala kemungknan serangan Jepang.


16 Agustus 1945 pukul 04.00 WIB: Ir. Sukarno, Ibu Fatmati, Guntur – Drs. Moh. Hatta, para pengawalnya dibawa para pemuda ke Rengasdengklok dipimpin Syodanco Singgih, Daidan PETA Jkarta, Daian/Batalyon PETA dg alasan semangat rakyat akn kemerdekaan dpt mengancam S-H apbila masih berada di Jakarta.

Tujuan: menjauhkan S-H dr pengaruh & tekanan Jepang , mempercepat tanggal proklamasi kemerdekaan Ind

Penyebab: perpedaan sikap gol tua dan muda ttgkpn saat yg tepat utk memproklamasikan kemerdekaan sbg reaksi trhdp kekalahan Jepang

Keputusan:

  1. proklamasi akn dilaksanakan tanpa campur tangan Jepang & bersedia memproklamasikan kemerdekaan segera setelah kembali ke Jakarta

16 Agustus 1945: ada pertemuan antara gol tua yd diwakili Mr. Ahmad Subarjo & gol muda yg diwakili Wikana di Jakarta.

Keputusan:

  1. proklamasi kemerdekaan harus dilakukan Jakarta pd 17 Agustus 1945, sebelum pukul 12.00 WIB

kemudian, Mr. Ahmad Subarjo segera menjamput S-H di Rengasdengklok diantar Yusuf Kanto, wakil pemuda & Sudiro, sekertaris pribadinya

16 Agustus 1945 pukul 17.30 WIB: AS,dll tiba di Rengasdengklok & AS memberi jaminan dg taruhan nyawanya bhw proklamasi kemerdekaan akn dilaksanakan pd 17 Agustus 1945, sehingga para pemuda & Shodanco Subeno, Daidan PET A Rengas melepaskan S-H kembali ke Jakarta


Sikap Kalangan Tua: ang PPKI

Sikap Kalangan Mudakel radikan (mahasiswa, pemuda, PETA, kel bawah tanah)

  1. Berpendapat: cepat / lambat kemerdekaan diproklamasikan bkn masalh penting, masalah penting adlh kemerdekaan hrs diprsiapkan scr matang, dibicarakan dlm rapat PPKI


  1. Tidk mempersoalkan apakah kemerdekaan Ind pemberian Jepang / bukan, cenderung menyesuaikan diri dg ketentuan pem mil Jepang ttg tanggal proklamasi kemerdekaan, yaitu 24 Agustus 1945 krn khawatir akn terjadi pertumpahan darah bila melanggar ketentuan itu

  1. Ingin kemerdekaan Ind diproklamasikan secepat mungkin, sehingga terus mendesak S-H agar segera memproklamasikan



  1. Kemerdekaan harus lepas dr pengaruh Jepang, agar menimbulkn kesan bhw kemerdekaan itu merup hasil perjuangan rakyat Ind sendiri, sehingga wibawa rakyat Ind terangkat


PROSES PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA


16 Agustus 1945 pukul 23.00 WIB: S-H tiba dari Rengas di Jakarta.

Pertemuan anggota PPKI dan para pemuda utk membahas persiapan proklamasi kemerdekaan, yi Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan

Hotel des Indes, Jl. Gajah Mada: hotel yang dituju semula, tapi tidak jadi karena tidak menginzinkan kegiatan apapun selepas 22.30 & pagi sebelumnya juga tlh direncanakan pert ang PPKI, tetapi pihak Jepang melarang

Tempat: rumah Laksamada Muda Maeda, perwira angk laut Jepang yg simpati trhdp bangsa Ind Myakodori (Nassau Boulevard), Jl. Imam Bonjol No. 1, Jkt, dipinjam oleh Mr. Ahmad Subarjo. Di ruang makan

Orang: pemuda, Sukarni, Sudiro, B.M. Diah, S, H, Ahmad Subarjo

Hasil: kalimat I rumusan: buah pikir Sukarno & Ahmad Subarjo, diambil dr teks Pemb UUD

kalimat II : Moh. Hatta

diperoleh rumusan tulisan tangan Sukarno

17 Agustus pukul 04.00 WIB: Sukarno membadcakan rumusan naskah prok kem di serambi muka & lansung disetujui tokoh2 lain

Mendatangani Teks: usul SH→semua yang hadir selaku wakil2 bangsa Ind. Sukarni→SH sbg wakil dan atas nama bangsa Ind, krn dikenal sbg pemimpin utamabangsa

Teks Resmi: teks prk yang diketikSayuti Melik berdasarkan tulisan tangan Sukarno & dittandatangani SH

Tempat dibacakan: Sukarni→rakyatJakarta tlh diserukan utk berkumpul d Lap Ikada (Lap. Monas). Sukarno→di rumah kediamannya agr tidk timbul bentrokan rakyat dg penguasa militer Jepang, hal cukup luas utk ratusan org, Jl. PEgangsaan Timur No. 56


Pernyataan Proklamasi Kemerdekaan

17 Agustus pukul 04.30 WIB: selesai merumuskan teks proklamsi.

  1. Pulang

  2. Membagi pekerjaan dlm kelompok

  3. Mengirimkan kurir2 kpd masy utk memberitahukan proklamasi tlh tiba

  4. Kel pemuda bemarkas di Jl. Bogor Lama mencari mengatur penyiaran berita proklamasi, menyebarkan pamflet di Jakarta dan sekitarnya, pengeras suara, mobil2, agr massa ikut menyaksikan pembacaan

  5. Kel. Pemuda membanjiri Lap. Ikada. Pasukan Jepang bersenjata lengkap menjaga ketatLap Ikada sejak pagi hari krn telah mencium isu adanya keg penting

  6. Sudiro, pimpinan Barisan Pelopor hadir di Lap. Kembali melapor ttg situasi pada dr. Muwardi, Kepala Keamanan. Mendapat penjlsan bhw pelaksanaan prokl tdk dil di lap. Kembali ke lap & memberitahukan hal tsb pd kelompok2 muda























SEJARAH KELAS 7

BAB 7. PENINGGALAN SEJARAH BERCORAK HINDU-BUDDHA

Candi


Berasal dari kata candikagrha: kediaman Candika, Dewi Durga, Dewi Maut

Fungsi: makam & pemujaan para raja & kalangan terkemuka

Bagian (triloka):

  • Kaki : *alam bawah (bhurloka), dunia manusia yg dikuasai hal2 duniawi

  • Tubuh : *alam antara (bhuvarloka, dunia manusia yang sudah dimurnikan

  • Atap : *alam atas (svarloka), dunia para dewa

Corak:

    • Jateng bag. Selatan: *susunan masyarakat feodal (raja sbg pusat) - candi kecil, memusat pada candi utama yg lebih besar

    • Jateng bag. Utara: *susunan masyarakat demokratis – komplek candi sama bangunannya (besar/model)

    • Jateng bag. Timur: *susunan masyarakat federal (raja berdiri di blkng mempersatukan daerah2 utk membentuk kesatuan – letak bangunan candi utama di latar belakang candi yg lebih kecil


Candi Jateng bag. Selatan:

      • Kalasan (778 M): peninggalan Buddha tertua, didirikan Raka I Panangkaran utk Dewi Tara

      • Borobudur (770-842 M): didirikan Raja Wisnu Syailendra-Samarottungga, berbentuk punden berundak, 3 tingkat (kamadhatu, rupadhatu, arupadhatu)

      • Mendut: didirikan Raja Indra Syailendra, dekat Borobudur, arca diapit *dharma (Boddhisattava, Avalokiteshvara) &*sangha (Vajrapani)

      • Prambanan: didirikan Raja I Pikatan-Daksa Sanjaya, terdiri candi induk (Siwa, Brahma-sel, Wisnu-utara) & apit

      • Sewu: didirikan Raja Indra Syailendra utk menghormati Manjusri

      • Plaosan: didirikan Raja I Pikatan & Pramodawardhani

      • Sukuh: didirikan zaman Majapahit, memperlihatkan unsur Jawa


Candi Jateng bag. Utara:

  • Canggal: didirikan dinasti Sanjaya, ttg Raja Sanjaya mendirikan bangunan lingga-yoni

  • Gedong Songo (8 M): utk menghormati Trimurti, Dewa Siwa.

  • Dieng: berkaitan dgn dinasti Sanjaya, terdiri ats sjmlh candi dgn nama wayang


Candi Jateng bag. Timur:

  • Badut (760 M): terletak dekat kota Malang, berkaitanprasasti Dinoyo, didirikan semasa pemerintahan Dewasingha, Kerajaan Kanjuruhan, tertua di Jatim

  • Kidal: tempat pendharmaan Anusapati, terdapat pahatan cerita garuda mencuri amarta, air kehidupan

  • Jajaghu (Jago): tempat pendharmaan Wisnuwardhana

  • Jawi (Hindu, Buddha, asli): tempat pendharmaan Kertanegara, didirikan Kertanegara ^

  • Singhasari: tempat pendharmaan Kertanegara, didrikan Hayam Wuruk

  • Sumberawan: sbg penghargaan kunjungan Hayam Wuruk ke kaki gunung Arjuna

  • Panataran: didirikan Raja Srengga Kadiri


Candi Sumatera:

  • Muara Takus: didirikan puncak Kerajaan Sriwijaya, punya stupa Candi Mahligaui

  • Padang Lawas: didirikan semasa KerajaanSriwijaya, dikenal Biaro Bahal (3 candi mengambil nama bahal-sekolah Buddha Mahayana di Nepal)

  • Muara Jambi: didirikan semasa Kerajaan Malayu


STUPA


Fungsi: makam & tempat menyimpan abu kalangan bangswan/tokoh tertentu, lambang Buddhisme, menandakan kedudukan Buddha sbg agama utama

3 bagian:

  • Andah: *dunia bawah, tempat manusia yg msh dikuasai hawa nafsu

  • Yanthra: *benda utk memusatkan pikiran saat bermeditasi

  • Cakra: *nirwana, tempat para dewa

Contoh: stupa Mendut, Borobudur, Jawi, Muara Takus


RELIEF


Hasil seni pahat sbg pengisi bidang dinding candi yg melukiskan suatu cerita

Contoh:

  1. Borobudur: Karmawibbhangga, laliavistara, jatakamala-awadana, gandawyuha-bhadracari

  2. Prambanan: Cerita Ramayana & Kresnaya

  3. Jajaghu (Jago): Cerita Kresnaya, Parthayajna, Kunjarakarna, ada tokoh2 punakawan (Semar, Gareng, Petruk, Bagong)

  4. Surowono: Cerita Arjunawiwaha, adegan Sri Tanjung yg dibunuh Sidapaksa

  5. Panataran: Cerita Ramayana & Kresnayana


PATUNG


Patung yang dipahat hingga membentuk makhluk tertentu (manusia-mengabadikan tokoh tertentu & binatang)

  1. Bercorak Hindu:

* dewa-dewi, tokoh, makhluk mistik

    • Dewa-dewi: Trimurti (Siwa), Durga

    • Airlangga (Dewa Wisnu)

    • Ken Dedes (Dewi Prajnaparamita)

    • Kertanegara (Joko Dolok & amoghapasa

    • Kertarajasa (Siwa)

    • Dwarapala (raksasa memegang gada)


  1. Bercorak Budhha:

*Sang Buddha Gautama dgn sikap tangan (mudra) & menghadap arah mata angin tertentu

    • Arca aksobhya: bumisparca-mudra (menyentuh bumi sbg saksi, menghadap timur

    • Arca ratnasambawa: wara-mudra (dermawan/memberi anugerah, menghadap selatan

    • Arca amithaba: dhayana-mudra (semadi), menghadap barat

    • Arca amogasidhi: abhaya-mudra (menentramkan), menghadap utar

    • Arca wairicana: dharmacakala-mudra (memutar roda dharma), menghadap dalam stupa


PRASASTI

Tulisan yg memuat informasi sejarah, peringatan, / catatan suatu peristiwa


KITAB


Karangan berupa kisah, catatan, / laporan suatu peristiwa mitologi / sejarah

Isi berupa rangkaian puisi dalam sejumlah bait (pupuh): kakawin

Pelopor:

  1. Masa Kerajaan Medang Kamulan:

    • Dharmawangsa Teguh: Kitab Mahabharata dlm bahasa Jawi

    • Airlangga: Arjunawiwaha (gubahan Mpu Kanwa)


      1. Masa Kerajaan Kadiri:

        • Kakawin Bharatayuda (Mpu Sedah & Panuluh)

        • Kakawin Hariwangsa &n Gatotkacasraya (Mpu Panuluh)

        • Smaradhana (Mpu Dharmaja)

        • Lubdaka & Wrtasancaya (Mpu Tanakung)

        • Kresnayana (Mpu Triguna)


          1. Masa Kerajaan Majapahit:

            • Negarakrtagama (Mpu Prapanca)

            • Sutasoma (Mpu Tantular)

            • Pararaton (*riwayat raja Singhasari & Majapahit)

            • Sundayana (*Peristiwa Bubat)

            • Ranggalawe (*Pemberontokan Ranggalawe)

            • Sorandaka (*Pemberontakan Sora)

            • Usana Jawa (*penaklukan Bali oleh Gajah Mada & Arya Damar)
























BAB 6. PERKEMBANGAN SOSIAL, POLITIK, EKONOMI, KERAJAAN HINDU-BUDDHA DI INDONESIA


  1. KUTAI

    1. Sosial: perilaku berdasarkan ajaran agama Hindu (vaprakeswara & brahmana), pembagian kasta

    2. Politik: bercorak kerajaan Hindu (vamsakarta), kekuasaan raja mutlak (mengagungkan Mulawarman)

    3. Ekonomi: maritim & pertanian (terletak di tepi sungai Mahakam yang subur & dapat dilayari kapal dagang), pengaruh Hindu masuk lewat perdagangan, bertani;beternak;berdagang (Mulawarman memberikan 20.000 ekor sapi


2. TARUMANEGARA

      1. Sosial: gotong-royong (ada saluran Gomati & Candrabaga), kehidupan keagamaan sudah berjalan dgn baik

      2. Politik: kekuasaan raja mutlak (pengagungan Purnawarman, politiknya stabil/pemerintahan yg kuat (catatan Fa-Hien), pemerintahan yg kuat (ada saluran Gomati & Candrabaga

      3. Ekonomi: perdagangan (adanya saluran Gomati, hasil buminya merupakan komoditas utama perdagangan, keterampilan pedagang), pertanian & perkebunan (adanya saluran Gomati)


3. MATARAM LAMA

  1. Sosial: kekuasaan raja mutlak, kewibawaan pemerintah pasang surut, adanya pekawinan politis, dapat menjalankan agamanya dgn baik, organisasi pemerintahannya mantap

  2. Sosial: gotong royong (membangun candi, perkawinan Raka I Pikatan & Pramodawardhani)

  3. Ekonomi: pertanian (letaknya di daerah pedalaman, pemberian tanah kepada rahib, pembebesan pajak patapan pu palar), maritime (memanfaatkan aliran Bengawan Solo)


4. MEDANG KAMULAN

    1. Sosial: -

    2. Politik: politik terarah ke dalam & luar negeri, bahkan pernah dititikberatkan pada hubungan damai demi ksejahteraan rakyat, =kerajaan Mataram lama

    3. Ekonomi: -


5. KADIRI

  1. Sosial: masyarakat hidup tenang

  2. Politik: hokum jelas dgn sanksi tegas, organisasi pemerintahan kurang (hubungan raja & pejabat bersifat langsung, kewibawaan pemerintah meningkat (brahmana ikut serta dlm pemerintahan, organisasi militer kuat

  3. Ekonomi: pertanian (letaknya di pedalaman, hasil pertanian utama berupa beras), perdagangan (menawarkan barang2 emas, perak, hasil bumi), peternakan


6. SRIWIJAYA

  1. Sosial: perilaku berdasarkan ajaran Buddha, mengadakan hubungan dgn kerajaan lain dlm bidang pendidikan (prasasti Nalanda & catatan I Tsing)

  2. Politik: menitikberatkan pada diplomasi utk mengontrol hub dagang, membentuk persekutuan dengan kerajaan tetangga, & membendung pengaruh Cina, India, dan Jawa

  3. Ekonomi: perdagangan (banyak kapal2 dagang yg singgah d pelabuhan Sriwijaya), pertanian (lahan kurang subur, perbandingan dgn kerajaan lain)


7. SINGHASARI

  1. Sosial: kadang tentram

  2. Politik: adanya kudeta berdarah, dititikberatkan pada ekspanasi

  3. Ekonomi: pertanian (terletak di daerah pedalaman, dilalui Bengawan Solo & Kali Brantas), perdagangan (dilalui Bengawan Solo & Kali Brantas)


8. MAJAPAHIT

  1. Sosial: perilaku berdasarkan ajaran agama Hindu, raja diangggap penjelmaa dewa, raja memegang kekuasaan tertinggi dlm pemerintahan, organisasi pemerintahan mantap, hokum jelas dgn sanksi tegas

  2. Politik: adanya perkawinan politis, mennitikberatkan pada ekspanasi (Sumpah Palapa)

  3. Ekonomi: agraris (letaknya di pedalaman & dialiri sungai, dat rendah yg cocok), perdagangan (sejumlah pelabuhan merupakn tempat strategis di tengah jalur perdagangan), maritim (kesanggupan angkatan laut kerajaan)


Sosial:

      1. Perilaku berdasarkan ajaran Hindu & Buddha

      2. Ada pembagian kasta

      3. Perubahan nama sesuai nama India


Politik:

  1. Menerapkan sistem pemerintahan kerajaan

  2. Kekuasaan raja mutlak

  3. Hukum jelas & sanksi tegas

  4. Organisasi pemerintahan semakin mantap


Ekonomi:

  1. Bermatapencaharian bertani, beternak, berdagang

  2. Keterampilan rakyat Indonesia bertambah sehingga terlibat dalam perdagangan


SEJARAH 891012


BAB 8. PERKEMBANGAN ISLAM DI ASIA


Awal pertumbuhan Islam: Saudi Arabia, Jazirah Arab

UTARA: berbatasan dgn kawasan peradban dunia (Syira, Mesopotania, Persia), penduduk makmur, terlibat dlm perdagangan dunia masa kuno

TENGAH: tandus (padang gurun), penduduk hidup semi-nomaden, kurang makmur→Mekah &n Yastrib. Sebelum Islam: Zaman Jahiliyah

SELATAN: subur, curah hujan cukup, hidup menetap & makmur, petani & pedagang


ORANG YANG MEMPERKENALKAN ISLAM DI ASIA BARAT


  1. Nabi Muhammad SAW (40 tahun)

20 April 571 M: Lahir di Mekah,

622 M: menyingkir ke Yastri dgn pengikutnya→awal tarikh Hijrah (Hijriyah)

3 dasar kehidupan sosial:

  • Pembangunan masjid-salat, sarana pengikat kaum muslim

  • Persaudaraan sesama muslim (ukuwah islamiyah): ikatan persaudaraan diantara kaum Muhajirin (kalangan yg ikut hijrah dr Mekah-Madinah) & kaum Anshar (orang Madinah yg tlh msk Islam)

  • Hubungan persahabatan dengan sesama bukan muslim

632 M: wafat

  1. Khulafaur Rasyidin (632 M)


    1. Abu Bakar

Meyebar ke seluruh Jazirah Arab, mulai msk ke Palestina

    1. Umar bin Khattab

Menyebar ke Syira, Mesopotania, Mesir, mulai msk ke Persia

Menata administrasi pemerintahan (propinsi2 & lembaga pengadilan)

  1. Usman bin Affan

Menyebar ke seluruh Persia, Cyprus, Rhodes, Transoxiana, Tabaristan

Terjadi perpecahan masyarakat karena tdk tegas mjd pemimpim & nepotisme

Pembangunan bidang ekonomi & keagamaanmmmbhkki

  1. Ali bin Abi Thalib

Pemberontakan keluarga Usman bin Affan & gubernur Damsyrik

Terpecah menjadi kaum Muawiyah, Syiah, Al-Khawarij


  1. Bani Umayyah / kaum Muawiyah 661 M

Perubahan pusat pemerintahan dr Madinah-Damsyrik (Damaskus)

Pemerintahan demokratis-monarki

Ekspanasi→Menyebar ke Punajab, Spanyol

Ada pendaratan di Gibraltar oleh pasukan Islam Tariq bin Ziyad

Perbaikan ke dalam→ekonomi (memperbaharui mata uang), politik (pembenahan administrasi pemerintahan), hukum (pembentukan lembaga pengadilan)

Keruntuhan: hidup mewah & korup di kalangan penguasa

750 M: Bani Umayyah digulingkan dr kelompok oposisi


  1. Bani Abbasiyah (750 M)

Didirikan oleh keturunan AL-Abbas, Paman Nabi Muhammad SAW

Monarki

Pusat pemerintahan dr Damsyrik-al-Hasyimiyah-Baghdad

Mengadakan perjanjian damai dgn negeara tetangga (Kaisar Konstain V dr Istambul)

Lebih mengembangkan Ilmu pengetahuan, & kebudayaan (menerjemahkan buku-buku Yunani, Persia, India ke bahasa Arab, dibangun pusat penerjenahan Bait al-Hikmah

Hasil: muncul sekolah & ilmuwan terkemuka yg nanti mjd marasumber perkembangan ilmu pengetahuan di Eropa

Ilmu pengetahuan yang dikembangkan beserta ilmuwannya:

  • Astronomi: al-Fazari, al-Fargani→penemuan astrolabe

  • Eksakta: Ali al Hasan, Jabir ibnu Hayyan, Muhammad ibnu Musa→penemuan aljabar

  • Filsafat: al Farabi, Ibnu Sina, Ibnu Rushd

Mengembangan ekonomi (Baghdad, Sirat, Bashra sbg bandar utama yg dilalui jalur dagang macanegara

Mengembangkan ilu agama (ilu tafsir, mazhab hukum agama, aliran teologi (ketuhanan)

1100 M: Keruntuhan poliik: hidup mewah, korupsi, nepotisme, sejumlah dinasti memegang pemerintahan, persaingan antar bangsa, kemerosotan ekonomi, serangan pasukan Mongol pimpiman Hulangu Khan


KERAJAAN ISLAM DI ASIA (PERSIA & INDIA)


  1. Kerajaan Sawafi, Persia

1400 M: Dipelopori Safi al-Din: merintis gerakan keagamaan “Tarekat Safawiyah” di Ardabil, dekat Azerbaijan, Iran→Dinasti Syafawi

1600 M: berdiri-Ismail I

Menyatakan Syiah sbg mazhab kerajaan

1700 M: pemusuhan dgn Kerajaan TurkiUsmani (Ottoman) & pertentangan antar kelompok di dlm negeri→Abbas I

Mengadakan pembaruan dlm kelompok militer, penyelesaian konflik antarkelompok, perjanjian damai dengan Turki Usmani (O ttoman)

  • Ekonomi: pertanian, perdagangan, kesuburan kawasan Mesopotania, peran bandar Hurmuz (ormuz)

  • Ilmu pengetahuan: perhatian pendidikan & perkembangan arsitektur (bangunan megah), sekolah, penelitian, ilmuwan terkemuka


KERAJAAN ISLAM DI INDIA

Dr kawasan lembah Sungai Indus (Sindhu)

800 M: Bani Umayyah menguasai kawasan


  1. Kerajaan Ghaznawi & Delhi 1000 M

Afganistan & utara Pakistan

Pusat pemerintahan: Ghazna

1200 M: Dinasti Ghuri mengembangkan ke India-Delhi

2. Kerajaan Delhi (1300 M)

Dinasti dr Turki & Afghanistan: Muizzi, Khalji, Tughlug, Sayyid, Lodi

Pertengahyan abad 1400 M: Kerunruhna: kerajaan bawahan melepaskan diri, beban pajak berat, kerajaan Hindu bangkit,ibukota diporak-porandakan oleh serangan pasukan Timur Lenk

  1. Kerajaan Mughal (Moghul) (1600 M)

Didirikan Zahiruddin Babur

Dr kota Fergana, Uzbekistan

Awal: pembangkangan kerajaan bawahan, seranga luar, konflik dalam negeri

Pertengahan 1600 M: Akbar

Jahangir

Syah Jehan

Aurangzeb

  • Pertanain: suburnya kawasan dataran rendah India, perhatian pemerintah trhdp para petani

  • Perdagangan: bandar yg ramai

  • Sastra: karya sastra termansur

  • Arsitektur: bangunan megah


KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA


  1. Samudra Pasai

Kerajaan islam pertama

Terletak di muara Sungai Peusangan, pesisir timur Aceh

Malik as-Saleh / Marah Sile / Merah Selu, pitera Marah Gajah, bangsawan Persia

    • Menjadi bandar2 besar karena terletak di jalur lalu lintas pelayaran & perdagangan dunia / perairan Selat Malaka

    • Menjadi kerajaan makmur, memiliki pertahanan yang kuat

    • Menguasai daerah pedalaman

    • Berita bahwa Samudra Pasai merupaka kerjaan pertama: Batu nisan berkerangka 1297 M

Sultan Muhammad Malik at-Thahir

  • Singgah seorang mudafir Maroko, ibn Battuta

Sultan Mahmud Malik az-Zahir

  • Mengalami kemunduran

  • Adiknya, Mansur Nalik az-Zahir memisahkan diri

1521 M: dikuasai Portugis 3 tahun

1524 M: Ali Mughayat Syah dr Aceh

Kerajaan maritim

Mengandalkan pelayaran (mengenakan pajak pd dagang asing yg melewati perairan Ind) & perdagangan karena letak yg srategis di gerbang Selat Malaka menjadi penghubung antara pusat2 perdagangan Ind dgn Asia Barat, India, Cina


  1. Aceh Darussalam 1500 M


1500 M: dirintis Muzaffar Syah, dibangun di atas puing2 Kerajaan Lanuri, barat laut Samudra Pasai

Ali Mughayat Syah

  • Menyatukan Kerajaan Lamuri & Aceh Dar al-Kamal

1511 M: mengambil alih pusat perdagangan saat takluknya Malaka ke Portugis

Alauddin Riayat Syah / al-Qahar

1600 M: menjadi bandar utama di Asia

Menjadi bandar transist lada dr Sumatera & rempah2 dr Maluku

Cara menghadapi rongrongan Portugis:

      1. membangun angkatan laut yg kuat

      2. membina hubungan diplomatik dgn Kerajaan Turki Ottoman (pemegang kedaulatan Islam tertinggi)

Iskandar Muda awal 1700 M

        • merebut peabuhan penting di pesisir barat & timur Sumaera, serta pesisir barat Sem. Malayu

        • menyerang kedudukan Portugis di Malaka & kapal-kapalnya yg melalui Selat Malaka (1614 M)

        • bekerjasama dgn EIC Inggris & VOC Belanda →memperlemah Portugis

Iskandar Thani 4 tahun

  • memperhatikan dalam negeri drpd ekspanasi

  • hukum berdasarkan syariat Islam ditegakkan

  • hubungan dgn wilayah taklukan dijalin dlm suasana liberial

  • perhatian trhdp studi agama Islam→Naruddin ar-Raniri, ulama besar dr Gujarat

masuk 2000 M: Aceh masih bertahan


  1. Demak

  2. Pajang

  3. Mataram

  4. Cirebon


Kerajaan Islam pertama di Jabar

Disirikan Sunan Gunung Jati / Syarif Hidayatullah , pendiri dinasti raja2 Cirebon & Banten

Sultan Hasanuddin: Banten, menurunkan raja2 Banten

Panembahan nRatu

Panembahan Giri Laya

Kleruntuhan: dibagi mjd Kasepuhan & Kanoman


  1. Banten


Sunan Gunung Jati

  • Mjd wilayah bawahan Demak

Sultan Hasanuddin

  • Melepaskan diri dr Demak sehingga dianggap sbg pendiri & raja I Banten

  • Banyak dikunjungi pedagang asing, sehingga terbentuk perkampungaan menurut asal bangsa2

& mjd pusat perdagangan

Panembahan Yusuf

  • Memperhatikan peningkatan pertanian & perdagangan

  • Memperluas wilayah Banten + meyebarkan Islam→merebut Pakuan Pajajaran, benteng terakhir kerajaan Hindu ditaklukan

Maulana Muhammad / Kanjeng Ratu Banten

Masih berumur 9 tahun, sehingga sementara dijalankan Mangkubumi

  • Menyerang Paleembang→memperluas &menjadikan Banten sbg pusat perdagangan tetapi gagal & wafat pd pertempuran

Abu’mufakhir

  • Datang orang Belanda di bawah pimpinan Cornelis se Houtman

Abu’ma’ali

Sultan Ageng Tirtayasa

  • Bersikap tegas pd VOC Belanda di Batavia dgn menolak menerapkan monopoli→mempertahankan sbg pusat perdagangan

Sultan Haji

  • Berkompromi dgn VOC Blanda

  • Terjadi perang saudara

Keruntuhan: di bawah pengaruh VOC


  1. Makassar


Terdiri atas 2 kerajaan: Gowa & Tallo

Raja Gowa: Daeng Manrabbia / Sultan Alauddin

Raja Tallo: Kraeng Mattoya

Menjadi bandar penting di wilayah timur Ind karena letaknya berada di jalur lalu lintas perdagangan Malaka-Maluku

Sultan Alauddin

  • Raja pertama

  • Memperhatikan pengembangan pelayaran & perdagangan

Sultan Hasanuddin

  • Pelayaran & perdagangan sampai ke kawasan sekitar Sulawesi Sel & NTB

  • Belanda meminta kesediaan Makassar utk berdagang gny dengan pihaknya (monopoli)→menanamkan pengaruhnya→mengambil alih posisi Makassar sbg pusat perdagangan

  • Terjadi peperangan karena Sultanj Hasanuddin menolaknya

  • VOC memblokir pelabuhan Sombaopu & mencegat peragh Makasssaer yg mengangkut barang dagangan tetapi gagal

  • Makassar mengadakan perlawanan

  • VOC MENJALIN KERJASAMA DG N Raja Bone, Aru Palaka & akhirnya dpt menanamkan pengaruh dgn “PERJANJIAN BONGAYA”:

  1. Makassar melepaskan beberaopa wilayah strateg is kpd VOC

  2. VOC berhak memegang perdagangan monopoli di Makassar

  3. VOC diijinkan mendirikan benteng pertahanan di Makassar

    • Dijuluki de Haan van de Oosten / Ayam Jantan dari Timur

Mapasomba

  • Menentang VOC

  • Keruntuhan: serangan VOC yg dipimpin Fort Rotterdam


  1. Ternate & Tidore

Kerajaan di Maluku: Kerajaan Jailolo, Tidore, Bacan, Obi, Ternate, Seram, Ambon

Ternate: kerajaan yg paling berkembang karena kaya akan hasil rempah2 sehingga menarik pedagang

Maluku dijuluki: The Spicy Island karena hasikl rempah2 dr Maluku amat terkenal di seluruh dunia

Persaingan Ternate & Tidore

  1. kemajuan Ternate tidak disukai kerajaan2 lainnya

  2. kerajaan2 itu berperang melawan Ternate

  3. Menga dakan perdamaian dgn Ternate di Puloau Motir & mencapi kesepakatan bahwa urutan kerajaan adalah: Jaillo-Ternate-Tidore-Bacan-Obi

  4. membentuk persekutuan yg dipimpin Ternate & Tidore karena ternate kembali menjadi urutan pertama

  5. Ternate memimpin 5 daerah (Uli Lima): Teranate, Obi, Bacan, Seram, Ambon

  6. Tidore memimpin 9 daerah (Uli Siwa): Makayan, Joilolo, Soe –siu, pulau-pulau Halmahera-bag barat Papua

Zainal Abidin

1500 M: Islam mulai dikenal & disebarkan Pedagang Islam Gresik & Tuban

1486 M: Zainal Abidin menjadi muslim, belajar di pesantren Gresik

Sultan Tabariji

  • Mengijinkan Portugis mendirikan benteng di Ternate├ melindungi Ternate

  • Mengijinkan Spanyol mendirikan enteng di Tidore├ melindungi Ternate

  • Poortugis & Spanyol semakin emperuncing persaingan Ternate Tidore alasannya Portugis Spanyol jg bersaing menanamka pengaruh di Maluku

  • Terjadi perang & dimenangkan Ternate

Sultan Khairun

    • Portugis memaksakan monopoli perdagangan rempah2

    • Rakyat & Sultan Khairun menyerang benteng Portugis & berhasil

    • Portugis menambah kekuatan militer dr Malaka

    • Berdamai

    • Portugis kembali memaksakan monopoli

    • Portugis mengajak berdamai ke dlm benteng, tetapi Sultan Khairun malah dibunh

Sultan Baabullah

1575 M: benteng Portugis direbut

1577 M: terusir

1605 M: VOC datang & manduduki Ambon


  1. Samudra Pasai

Berdirinya:

Penyebaran Islam:

Keruntuhan:

  1. Aceh

Berdirinya:

Penyebaran Islam:

Keruntuhan:

  1. Demak

Berdirinya:

Penyebaran Islam:

Keruntuhan:

  1. Pajang

Berdirinya:

Penyebaran Islam:

Keruntuhan:

  1. Mataram

Berdirinya:

Penyebaran Islam:

Keruntuhan:

  1. Cirebon

Berdirinya:

Penyebaran Islam:

Keruntuhan:

  1. Banten

Berdirinya:

Penyebaran Islam:

Keruntuhan:

  1. Makassar

Berdirinya:

Penyebaran Islam:

Keruntuhan:

  1. Ternate Tidore

Berdirinya:

Penyebaran Islam:

Keruntuhan: